PIKIRAN RAKYAT – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa upaya pemenuhan kebutuhan pangan, Food and Agriculture Organization (FAO) telah mengeluarkan peringatan terjadinya krisis pangan sebagai imbas pandemi Covid-19.
Oleh sebab itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lakukan pengembangan dan pengelolaan lumbung pangan atau food estate berkelanjutan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pengembangan dan pengelolaan food estate berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional hingga menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Untuk menghadapi tantangan ini, Kementerian PUPR melaksanakan pengembangan dan pengelolaan food estate berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Minggu, 28 Februari 2021 yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Junta Myanmar Gunakan Sniper Tembaki Demonstran Anti Kudeta, Beberapa Demonstran Dilaporkan Tewas
Baca Juga: Bakal Cium Kaki Messi Jika Pindah ke Amerika Serikat, Eks Bintang Timnas Argentina Ungkap Alasan
Kementerian PUPR berupaya mencapai target pembangunan infrastruktur yang bertujuan membantu pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan belanja negara selama pandemi Covid-19.
Pengembangan dan pengelolaan lumbung pangan (food estate) menjadi salah satu pembangunan infrastruktur yang dilakukan selama masa pandemi.
Kementerian PUPR tengah mengembangkan food estate seluas 165.000 hektar di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.