kievskiy.org

Kudeta Demokrat, AHY Sindir Moeldoko: Bukan dengan Jalan Pintas, Apalagi Menghalalkan Segala Cara

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Demokrat yang sah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Menurut AHY, Indonesia berkesempatan untuk menjadi Negara yang besar dan maju, namun untuk mencapai tujuan itu tentu membutuhkan sebuah proses baik waktu dan kerja keras.

"Untuk mencapai tujuan besar itu yang dibangun dengan moral dan etika bukan dengan jalan pintas apalagi menghalalkan segala cara baik," kata AHY, Senin, 8 Maret 2021.

Tidak hanya itu, AHY juga menyinggung Moeldoko bahwasanya untuk mencapai sesuatu tidak menggunakan kekuatan uang maupun menggunakan elemen kekuasaan.

Baca Juga: Liverpool Bakal Berhadapan dengan Leipzig, Juergen Klopp: Terima Kasih Tuhan

Baca Juga: Menristek Dorong Penguatan Ekosistem Inovasi Dukung Revolusi Industri Teknologi 4.0

Apa yang disampaikan AHY ini merupakan reflleksi terhadap testimoni Thomas Gerald Wakil Ketua DPC Kotamubagu, Sulawesi Utara yang hadir dalam KLB Deli Serdang.

Gerald mengaku hadir ke KLB itu lantaran diimingi uang sejumlah Rp100 juta, di mana Rp25 juta akan dibayarkan ketika dirinya tiba di acara tersebut.

Namun demikian, Gerald mengaku dirinya tidak mendapatkan uang Rp100 juta yang dijanjikan Vecky Gandey, Ketua DPC Kotamubagu Partai Demokrat yang sudah dicopot yang terlibat KLB ilegal itu. Dirinya hanya mendapatkan uang Rp10 juta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat