PIKIRAN RAKYAT - Kisruh terkait kudeta Partai Demokrat tak hanya meyibukkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum, melainkan juga menyeret Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai wakilnya.
Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menyampaikan sepenggal pernyataan di akun Twitter pribadinya terkait polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat ini.
Dalam unggahan tersebut, Ibas tampak menaruh harapan besar pada pemerintah usai pihaknya melaporkan KLB Demokrat pada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Dia percaya, dalam menegakkan hukum, pemerintah mampu menentukan pihak yang bersalah dan mengetahui siapa yang berada di jalan kebenaran.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Dikabarkan Disandera KKB Papua, Polisi Setempat Beberkan Kronologi Sebenarnya
Baca Juga: Converse City Forest, Gebrakan Membersihkan Udara Ibu Kota Jakarta Lewat Seni Mural
“Saya yakin negara hadir, pemimpin negeri punya nurani untuk melihat mana yang benar, mana yang salah,” tutur Ibas melalui cuitan di akun Twitter @Edhie_Baskoro.
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel "Ibas Buat Pantun Heboh Soal Demokrasi, Balasan Dedek Prayudi: Jaka Sembung Pegang Barang…", masih dalam konteks penyelesaian kudeta Demokrat, Ibas berharap negeri ini masih memiliki unsur keadilan dan kebenaran.
Pasalnya dikatakan Ibas, unsur keadilan itulah yang merupakan indikasi suatu negara memiliki demokrasi yang bermartabat dan beretika.