PIKIRAN RAKYAT - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh melibatkan pengamen untuk memerangi penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba).
Kelompok pengamen tersebut diberi tugas untuk menyuarakan dan mengkampanyekan bahaya narkoba kepada masyarakat.
"Kalangan pengamen ini menjadi sukarelawan BNN," kata Dedi Andria selaku Subkoordinator Pencegahan BNN Provinsi Aceh, dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Antara News pada 14 Maret 2021.
"Mereka diajak untuk menyuarakan bahaya narkoba. Minimal ke sesama pengamen atau masyarakat sekitarnya," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Sebut Pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry 'Palsu', James Corden: Kembalikan Hadiah Dariku
BNN berharap, masyarakat akan semakin sadar akan bahaya narkoba melalui kampanye tersebut.
"Kami berharap adanya pesan-pesan tersebut memunculkan pola pikir masyarakat terutama kalangan milenial untuk melakukan ketahanan diri dan keluarga agar tidak terjerumus narkoba," tutur Dedi Andria.
Di sisi lain, BNN Aceh juga terus mengupayakan pencegahan narkoba melalui pembangunan Pojok Informasi di pusat-pusat keramaian.
Pojok Informasi tersebut diharapkan bisa menjadi pusat informasi masyarakat tentang bahaya narkoba.