kievskiy.org

Marak Pencurian Data karena Klik Tautan Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Diimbau Jangan Daftar Online Jika...

Ilustrasi pencurian data marak dari klik tautan vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi pencurian data marak dari klik tautan vaksinasi Covid-19. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Kabar bahagia mengenai kasus Covid-19 yang terus menurun juga adanya vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, justru dijadikan alat peruntungan bagi oknum-oknum nakal.

Seperti halnya membuat tautan atau link palsu mengenai vaksinasi Covid-19, yang kini tengah menyebar luas di masyarakat.

Oleh karena itu, Arya Sinulingga yang merupakan Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, meminta agar masyarakat jangan pernah terpancing untuk memberikan data pribadi.

Terlebih atas beredarnya tautan Google Form palsu, untuk mendaftar sebagai peserta vaksin di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.

 Baca Juga: Rentan Alami Ketimpangan, 5 Negara Uni Eropa Desak Pembicaraan Distribusi Vaksin Covid-19 yang Adil

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 Maret 2021: Ketegangan Dimulai, Nino Tak Puas Cari Tahu Kebenaran Tes DNA

"Sejak awal Sentra Vaksinasi Bersama ini berdiri sangat banyak beredar berita bohong, atau hoax. Saya minta masyarakat berhati-hati. Jangan mendaftar secara online jika tidak di akun resmi Sentra Vaksinasi Bersama. Data pribadi Anda bisa dicuri pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Arya Sinulingga, Minggu, 14 Maret 2021.

Arya Sinulingga juga menuturkan, para pendaftar yang memenuhi syarat, terutama kalangan lansia yang berusia di atas 59 tahun, memiliki KTP Jakarta.

Bagi yang tidak ber-KTP Jakarta harus memiliki surat keterangan domisili dari Ketua RT/RW di lingkungannya, bisa mendaftar melalui Google Form resmi yang terdapat di link : instagram @sentravaksinasibersama.

 Baca Juga: Hengky Kurniawan Harapkan Dapat Dongkrak Omzet UMKM Bandung Barat dengan Triathlon

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat