kievskiy.org

Serapan Panen Raya Lebih Banyak dari 2020, Stok Beras Bulog Diprediksi Capai 1,4 Juta Ton Hingga Mei 2021

Budi Waseso memprediksi jumlah stok beras Bulog hingga Mei 2021 akan mencapai 1,4 juta ton karena serapan panen raya lebih banyak.
Budi Waseso memprediksi jumlah stok beras Bulog hingga Mei 2021 akan mencapai 1,4 juta ton karena serapan panen raya lebih banyak. /Perum Bulog

PIKIRAN RAKYAT – Demi meredakan gonjang-ganjing wacana impor beras 1 juta ton di tengah menumpuknya stok beras di gudang Bulog, Presiden Jokowi akhirnya umumkan penundaan impor beras hingga Juni 2021.

Di sisi lain, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan perkiraannya mengenai stok beras.

Seiring penyerapan beras dan gabah petani yang masih terus dilakukan di masa panen raya saat ini, ia memperkirakan stok beras akan mencapai 1,4 juta ton hingga Mei 2021 di gudang Bulog.

"Paling tidak prediksi saya bulan Mei hingga Juni nanti kita sudah bisa capai 1,4 juta ton," ujar Budi Waseso, Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: WHO: Covid-19 Kemungkinan Besar Ditularkan dari Kelelawar ke Manusia, Melalui Hewan Lain

Baca Juga: Buka Musrenbang 2021, Anies Baswedan Minta Bappeda Bantu Penuhi Janji Kampanyenya

Budi Waseso juga menyebutkan saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog di seluruh Indonesia sudah mencapai angka 1 juta ton.

Ia menjelaskan bahwa jumlah tersebut berasal dari 200 ribu ton hasil serapan panen raya petani ditambah 800 ribu ton stok beras yang sudah ada di gudang Bulog.

Direktur Utama Perum Bulog itu memperkirakan hingga Mei 2021 nanti penyerapan akan bertambah 400 ribu ton yang dijadikan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat