kievskiy.org

Khawatirkan Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia, Ketua DPD Minta Pemerintah Rancang Skema Baru

Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/torstensimon

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia menjadi negara yang telah menyediakan vaksin Covid-19 dari berbagai merek, demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Namun, ditengah proses vaksinasi tersebut muncul kekhawatiran terkait ketersediaan vaksin.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa pemerintah tengah mewaspadai adanya keterbatasan stok vaksin Covid-19 tersebut.

Kekhawatirannya itu disampaikan dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Jumat, 26 Maret 2021 lalu. Karena lonjakan kasus positif di sejumlah negara, sehingga menerapkan embargo vaksin di negara tersebut.

“Karena terjadi lonjakan kasus di beberapa negara termasuk di India, sehingga mulai terjadi embargo vaksin dan bisa mengganggu ketersediaan vaksin dalam beberapa bulan ke depan terutama yang berasal dari negara-negara yang melakukan embargo,” kata Budi.

Baca Juga: Simak Alasan Bill Gates Jadi Juragan Tanah Pertanian Terbesar di AS, Punya Lahan Ratusan Ribu Hektar

Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 April 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Teman Curhat Membicarakan Hal Buruk Tentangmu

Terkai ketersediaan vaksin yang menipis, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti meminta pemerintah serius menyikapi efek pembatasan atau embargo yang dilakukan produsen vaksin.

Embargo itu dilakukan produsen vaksin AstraZeneca, sehingga membuat Indonesia terancam kehilangan 10 juta dosis dari 30 juta dosis yang direncanakan.

Masalah ini muncul setelah ketahui jika produsen vaksin AstraZeneca belum mendapat izin emergency authorization, dari Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat