kievskiy.org

Polemik Vaksin Nusantara Belum Lolos BPOM, Mardani Ali Sera: Tak Bisa Ditawar, Harus Aman

Ilustrasi vaksin virus corona (Covid-19).
Ilustrasi vaksin virus corona (Covid-19). /Pixabay/wir_sind_klein Pixabay/wir_sind_klein

PIKIRAN RAKYAT - Politisi PKS Mardani Ali Sera menyampaikan pandangannya terkait polemik vaksin Nusantara yang saat ini terus bergulir.

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat menyoroti kemunculan vaksin Nusantara yang digagas Terawan Agus Putranto usai tersingkir dari kursi Menteri Kesehatan.

Dalam perjalanannya, vaksin Nusantara tak lolos penilaian dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) karena terkait terganjal Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK).

BPOM menyebut dokumen dari Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) hingga hasil penelitian uji klinis fase I vaksin Nusantara belum sesuai kaidah penelitian.

 Baca Juga: Soroti Insiden Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang, Prof Zubairi Djoerban: Sungguh Brutal

Baca Juga: Lowongan Kerja April 2021: Kementerian PPN Bappenas Buka Posisi Tenaga Ahli

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Sayangnya, meski BPOM telah memutuskan vaksin Nusantara tidak sesuai kaidah penelitian justru kini para anggota DPR ramai-ramai menyatakan ingin mendapat vaksin itu.

Melalui beberapa cuitan di akun Twitter-nya, Sabtu, 17 April 2021, Mardani Ali Sera mengingatkan betapa pentingnya dasar pengetahuan (basis sains) sebuah vaksin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat