kievskiy.org

Kapolda Papua Ultimatum KKB: Sejak Awal Aparat Berkali-kali Mengatakan Kalau Mau Menyerah Serahkan Senjata

Teror KKB di Papua Kian Meningkat.
Teror KKB di Papua Kian Meningkat. /ANTARA//Humas Polda Papua ANTARA//Humas Polda Papua

PIKIRAN RAKYAT - Proses penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua masih terus diupayakan, TNI dan Polri juga memastikan bahwa penindakan terhadap KKB di lapangan tetap sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Tak hanya itu, dalam pengejaran kelompok tersebut sebelumnya anggota Satgas Nemangkawi tengah berupaya memisahkan warga sipil dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang ada di Kabupaten Puncak.

Upaya untuk memisahkan warga sipil dengan KKB khususnya di sekitar Ilaga. TNI-Polri juga sudah melakukan penyekatan agar KKB tidak bisa bergabung dengan warga sipil.

Baca Juga: Prediksi Indonesia Jadi 'The Next Palestina', Denny Darko: Akan Banyak Konflik

Kendati demikian, Kapolda Papua tetap memberikan kesempatan kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk menyerahkan diri.

Ultimatum tersebut diumumkan langsung oleh Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius D. Fakhiri. KKB diminta segera menyerahkan diri kepada aparat penegak hukum TNI-Polri.

Kapolda Mathius juga menyampaikan, jalur yang dilintasi KKB termasuk Mabes telah diisi oleh aparat gabungan.

“Sejak awal aparat sudah berkali-kali mengatakan kalau mau menyerah maka serahkan senjatanya. Nanti kita putuskan bagaimana menerimanya,” kata Kapolda Papua.

Baca Juga: Palestina Merana Sementara Israel Keras Kepala dan Tutup Telinga, Fadli Zon Sesalkan Hasil Pertamuan OKI-PBB

Lebih lanjut Kapolda Mathius menyebutkan, apabila KKB tetap melakukan tindakan brutal, maka mereka akan dituntut secara hukum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat