kievskiy.org

Tegas, Fadli Zon: Membuka Sekolah Tatap Muka Harus Ditunda, Sangat Berbahaya

Politisi Gerindra yang menjadi Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon mengkritisi rencana pelaksanaan sekolah tatap muka sesaat lagi.
Politisi Gerindra yang menjadi Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon mengkritisi rencana pelaksanaan sekolah tatap muka sesaat lagi. /Antara/Bagus Ahmad Rizaldi.

PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon ikut menyampaikan pandangannya tentang uji coba pembukaan sekolah tatap muka pada Juni 2021 ini.

Sebagai informasi, sebagian daerah kini sedang mematangkan beberapa hal dalam menyambut uji coba pembukaan sekolah tatap muka secara terbatas.

Sejumlah pihak pun sempat mengutarakan pendapatnya merepons rencana membuka sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.

Salah satu yang mengungkapkan kegundahan atas pembukaan sekolah tatap muka itu Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Haji 2021 Batal, Fahri Hamzah Harap Calon Haji Renta yang Menabung Puluhan Tahun Diperhatikan

"Ada banyak alasan untuk tarik napas dalam-dalam di bulan Juni ini. Jumlah daerah berstatuta zona merah terus bertambah,” tulis Prof Zubairi Djoerban di akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Jumat 4 Juni 2021.

"Angka keterisian tempat tidur di RS pun melonjak. Bahkan di Kudus mencapai 90 persen. Apakah ide baik membuka sekolah tatap muka? Silakan simpulkan sendiri," kata Prof Zubairi Djoerban dalam cuitannya.

Sementara itu melalui unggahan di akun Twitter-nya, Fadli Zon pun menanggapi Prof Zubairi Djoerban serta menyampaikan sarannya soal pembukaan sekolah tatap muka yang akan mulai berjalan Juni 2021 ini.

"Membuka sekolah tatap muka harus ditunda. Sangat berbahaya," tulis Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com di akun Twitter @fadlizon, Sabtu 5 Juni 2021.

Baca Juga: Baku Tembak Kembali Terjadi, Lima Orang Kehilangan Nyawa usai Ditembak KKB Papua

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat