kievskiy.org

Luhut Binsar Pandjaitan Ancam Penjual Obat yang Naikkan Harga untuk Covid-19: Saya Cabut Sampai ke Akarnya!

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengultimatum para penjual obat untuk terapi pasien corona atau Covid-19 yang menaikkan harga secara tidak masuk akal.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengultimatum para penjual obat untuk terapi pasien corona atau Covid-19 yang menaikkan harga secara tidak masuk akal. /Kolase Pixabay/qimono dan ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi

PIKIRAN RAKYAT - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan ancaman tegas pada oknum yang menyalahgunakan momen kritis Covid-19.

Dari hasil pemantauan yang ia lakukan, terlihat bahwa beberapa oknum penjual sengaja menaikkan harga obat-obat yang digunakan dalam penanganan Covid-19.

Salah satu harga obat yang mengalami kenaikan cukup drastis di tengah ledakan Covid-19 ialah Ivermectin.

Diklaim sebagai obat cacing yang diklaim melawan Covid-19, harga Ivermectin naik ratusan ribu dari yang hanya Rp 7.500 saja.

Baca Juga: Heboh Agnes Monica Sudah Nikah Siri dengan Adam Rosyadi, Denny Darko: Saya Harap Memang Ada

Menanggapi hal tersebut, Luhut Binsar pun memberikan ancaman pada oknum-oknum nakal yang menaikkan harga obat untuk penanganan Covid-19

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Minggu 4 Juli 2021, Luhut menjelaskan bahwa obat-obat yang digunakan untuk pengobatan Covid-19 mengalami kenaikan yang cukup tajam.

"Misalnya obat Ivermectin, itu sampai harganya berapa puluh ribu. Padahal, harga aslinya hanya Rp7.800 hingga Rp8.000-an," kata Luhut pada Sabtu, 3 Juli 2021 kemarin.

Karena hal tersebut, Luhut mengaku bahwa ia telah meminta bantuan Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto menindak oknum penjual obat yang bermain di saat-saat darurat seperti sekarang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat