kievskiy.org

Gaduh Masjid Ditutup Saat PPKM Darurat, Gus Nadir: Gak Usah Marah

Gus Nadir buka suara terkait penerapan PPKM Darurat dan larangan ibadah di rumah ibadah.
Gus Nadir buka suara terkait penerapan PPKM Darurat dan larangan ibadah di rumah ibadah. Twitter @na_dirs

PIKIRAN RAKYAT - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau yang dikenal Gus Nadir ikut bersuara atas munculnya kegaduhan soal penutupan masjid saat PPKM Darurat berlaku.

Gus Nadir pun mengajak semua elemen untuk melihat hal positif dari penutupan masjid yang menjadi salah satu poin dari kebijakan PPKM Darurat untuk menekan kasus Covid-19 saat ini.

Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah telah secara resmi memutuskan memberlakukan PPKM Darurat demi mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia yang kini mengganas.

Keputusan menerapkan PPKM Darurat itu secara resmi diumumkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kamis, 1 Juli 2021 dan disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Susu Beruang dan Ivermectin Jadi Rebutan Pasien Corona, Pakar: Tak Berperan Obati Covid-19

Dalam kebijakan PPKM Darurat yang mulai berlaku 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 ini pemerintah membuat aturan lebih ketat dalam berbagai sektor khususnya di Jawa dan Bali.

Dari penjelasan pemerintah, PPKM atau Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat ini memiliki perbedaan signifikan dibanding dengan aturan sebelumnya PPKM Mikro.

Jokowi pun telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan atau LBP untuk memimpin PPKM Darurat di Jawa, dan Bali.

Selain memperketat perjalanan orang hingga aturan perdagangan, salah satu yang ikut diperketat adalah ditutupnya area tempat ibadah, baik masjid, gereja, pura, dan lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat