PIKIRAN RAKYAT - Di masa pandemi Covid-19 ini muncul segelintir orang yang memanfaatkan situasi dengan meraup keuntungan dari penjualan obat yang disebut mampu mendukung penyembuhan Covid-19.
Tak hanya obat, saat ini juga masyarakat dihadapkan dengan sulitnya mendapatkan tabung oksigen yang diperuntukan bagi pasien Covid-19 dalam kondisi kritis atau saturasi oksigen di bawah normal.
Bahkan muncul oknum yang memasang harga tinggi penjualan oksigen tersebut, hal ini menjadi masalah baru di tengah pemerintah terus berupaya menangani pandemi Covid-19 yang semakin sulit.
Terkait maraknya kasus tersebut, Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia atau IDI, yaitu Prof. Zubairi Djoerban, ia pun turut menanggapi hal tersebut.
Baca Juga: Yakinkan Rusia, Taliban Klaim Kuasai 85 Persen Wilayah Afghanistan
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Prof Zubairi mengimbau kepada masyarakat utamanya siapapun yang memanfaatkan situasi saat ini untuk menimbun obat ataupun oksigen.
“Tolong berhenti menimbun oksigen dan obat-obat penyelamat nyawa. Kita ini sedang dilanda bencana Covid-19,” tutur Zubairi Djoerban.
Dalam situasi darurat saat ini, dirinya juga tak habis pikir kepada orang yang tega mencari atau bahkan menimbun obat bahkan oksigen yang amat dibutuhkan oleh banyak orang.
Baca Juga: Pengamat Nilai Kritik Ibas terhadap Pemerintah Soal Penanganan Covid-19 Wajar dan Rasional
“Bagaimana Anda begitu tega cari keuntungan dari perilaku yang bertentangan dengan kemanusiaan,” kata Zubairi Djoerban, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi, Jumat, 9 Juli 2021.