kievskiy.org

Covid-19 Varian Delta Lebih Cepat Menular dan Turunkan Efektifitas Vaksin Corona

Vaksin corona bisa turun efektivitasnya terhadap pasien Covid-19 varian Delta karena virus corona varian itu sangat kuat.
Vaksin corona bisa turun efektivitasnya terhadap pasien Covid-19 varian Delta karena virus corona varian itu sangat kuat. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Penularan Covid-19 varian Delta (dari India) ‎lebih cepat daripada virus corona varian lainnya. Penderita Covid-19 yang sudah terserang varian Delta pun jika divaksin bakal berkurang keefektifannya.

Hal tersebut mengemuka dalam webinar‎ Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) yang berkolaborasi dengan Rumah Sakit UI (RSUI) dengan tema 'Mengenal Lebih Dekat Covid-19 Varian Delta' pada Selasa 13 Juli 2021.

Webinar terkait Covid-19 varian Delta tersebut menghadirkan narasumber seorang dokter spesialis paru dari RSUI, yaitu dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P.

Dalam pemaparannya, dr. Gatut menyampaikan tentang perbedaan Covid-19 varian Delta (dari India) dengan varian lain virus corona, antara lain pada tingkat penularannya.

 Baca Juga: Menkes Prediksi Jika Kasus Covid-19 Terus Memburuk, Kondisi Jakarta dan Yogyakarta Paling Berat

"Virus Covid-19 varian alpha dari UK bisa menular dari satu orang kepada enam orang, dan varian delta dari satu orang menularkannya kepada delapan orang. Angka tersebut tidak saklek, tapi menggambarkan bahwa semudah itu varian Covid-19 yang baru menular," ujarnya dalam keterangan tertulis Humas UI.

Gatut juga menjelaskan, apabila seseorang yang sudah terinfeksi Covid-19 divaksinasi, maka antibodi naik, kecuali untuk virus corona varian Delta.

"Ketika dia sudah kena varian delta, terus divaksin, maka keefektifannya tidak sebaik seseorang yang belum terkena jenis varian tersebut," ucapnya.

Ia menyarankan, dalam pencegahan penyebaran virus corona Covid-19, khususnya varian Delta, pembersihan pada ruangan lebih utama daripada penyemprotan disinfektan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat