PIKIRAN RAKYAT - Ketua MUI Pusat Cholil Nafis ikut buka suara menyikapi kegaduhan soal usulan lembaganya ke pemerintah agar ada insentif ulama.
Lebih lanjut, Cholil Nafis yang juga Dosen UIN Syarif Hadayatullah itu pun memberi penjelasan maksud usulan MUI mengenai insentif ulama.
Sebelumnya, usulan insentif ulama itu mengemuka saat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bertemu dengan pengurus MUI.
Dalam pertemuan itu, pengurus MUI mengusulkan ada insentif ulama, mengingat mereka adalah salah satu kelompok yang terkena dampak kebijakan PPKM Darurat.
Mengutip Antara, Muhadjir Effendy sempat mengatakan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan pemberian insentif ulama kepada mereka yang terkena dampak PPKM Darurat.
"Terutama mereka yang berperan sebagai dai, mubaligh, kemudian pembina agama di lapisan paling bawah," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Rabu 14 Juli 2021.
Usulan terkait insentif ulama tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim.
Lukman mengusulkan pelaksanaan pemberian insentif ulama bisa dimulai di Pulau Jawa dan Bali sebagai permulaan.