kievskiy.org

Gaduh MUI Minta Insentif untuk Ulama ke Pemerintah, Cholil Nafis Beri Penjelasan

Ilustrasi rupiah. Cholil Nafis, Ketua MUI Pusat menegaskan insentif yang diminta kepada pemerintah bukan untuk pihaknya melainkan para guru ngaji.
Ilustrasi rupiah. Cholil Nafis, Ketua MUI Pusat menegaskan insentif yang diminta kepada pemerintah bukan untuk pihaknya melainkan para guru ngaji. /Pixabay/EmAji

PIKIRAN RAKYAT - Ketua MUI Pusat Cholil Nafis ikut buka suara menyikapi kegaduhan soal usulan lembaganya ke pemerintah agar ada insentif ulama.

Lebih lanjut, Cholil Nafis yang juga Dosen UIN Syarif Hadayatullah itu pun memberi penjelasan maksud usulan MUI mengenai insentif ulama.

Sebelumnya, usulan insentif ulama itu mengemuka saat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bertemu dengan pengurus MUI.

Dalam pertemuan itu, pengurus MUI mengusulkan ada insentif ulama, mengingat mereka adalah salah satu kelompok yang terkena dampak kebijakan PPKM Darurat.

Baca Juga: Terpaksa Suntik Citra Monica Tiap Hari, Ifan Seventeen Akui Ngeri dan Tak Tega: Nusuk Jarum ke Istri Sendiri

Mengutip Antara, Muhadjir Effendy sempat mengatakan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan pemberian insentif ulama kepada mereka yang terkena dampak PPKM Darurat.

"Terutama mereka yang berperan sebagai dai, mubaligh, kemudian pembina agama di lapisan paling bawah," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Rabu 14 Juli 2021.

Usulan terkait insentif ulama tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim.

Lukman mengusulkan pelaksanaan pemberian insentif ulama bisa dimulai di Pulau Jawa dan Bali sebagai permulaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat