kievskiy.org

dr. Faheem Younus Nilai Indonesia Bisa Tiru China, Sukses Kontrol Covid-19 Tanpa Ivermectin

Ilustrasi obat Ivermectie.
Ilustrasi obat Ivermectie. /Gavi, The Vaccine Alliance Gavi, The Vaccine Alliance

PIKIRAN RAKYAT - Pakar penyakit menular asal Amerika Serikat (AS), dr. Faheem Younus, tidak menyarankan penggunaan Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19.

Sebelumnya, Ivermectin disebut-sebut ampuh menyembuhkan Covid-19 meski belum ada bukti klinis yang menunjukkan kemanjurannya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru mengizinkan proses uji klinis Ivermectin sebagai obat Covid-19.

Izin edar Ivermectin yang dikeluarkan BPOM baru sebatas penggunaannya sebagai obat cacing.

Baca Juga: Anggota Pemuda Pancasila Baku Hantam dengan Debt Collector: Kepala Diadu, Bibir Pecah

Dokter Faheem Younus mengatakan, memang ada penelitian yang menunjukkan Ivermectin ampuh sebagai obat Covid-19. Namun, jumlah penelitian yang membuktikan itu sangat sedikit.

"Sedangkan penelitian yang membuktikan Ivermectin tidak bisa menyembuhkan Covid-19 sangat banyak, berjumlah ribuan," kata dr. Faheem Younus dalam diskusi virtual yang ditayangkan kanal Youtube Humanity First Indonesia pada 17 Juli 2021.

Pakar yang namanya beken di kalangan warganet Indonesia itu mengatakan, sudah banyak negara yang terbukti sukses menekan kasus Covid-19 tanpa menggunakan Ivermectin sebagai obat, salah satunya China.

Baca Juga: Dituding Culik dan Sekap Supir Pribadi Selama 1 Bulan, Nindy Ayunda Siap Dipanggil Polisi?

"Banyak negara yang sukses mengontrol penyebaran virus ini seperti China, Thailand, Australia, Selandia Baru, Vietnam, Korea Selatan, AS, tidak menggunakan Ivermectin sebagai obat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat