PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video yang memperlihatkan seorang tenaga kesahatan (nakes) di Jakarta Utara menyuntikkan vaksin kosong untuk masyarakat, ramai beredar di media sosial.
Peristiwa penyuntikan vaksin kosong ini bukan hanya sekali terjadi, melainkan beberapa kali dan terjadi di sejumlah daerah.
Tak pelak peristiwa penyuntikan vaksin kosong tersebut membuat banyak orang kecewa sekaligus marah.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut nakes berinisial EO yang melakukan penyuntikan diduga lalai.
Baca Juga: Sang 'Presiden' Dukung TNI Turunkan Baliho Tak Etis, Sujiwo Tejo: Kasihkan ke PKL
Yusri menjelaskan bahwa saat itu EO menyuntikkan 599 vaksin terhadap warga. EO lupa memeriksa vaksin sebelum kembali menyuntikkan ke masyarakat.
"Dia merasa dia lalai tidak memeriksa lagi (vaksin) sudah harusnya memang ketentuannya dia periksa dulu, itu yang dia sampaikan (ke petugas)," kata Yusri di Polres Jakarta Utara, Selasa 10 Agustus 2021.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan mendalam atas kejadian tersebut.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Andi Khomeini Takdir menanggapi kasus yang viral tersebut.