PIKIRAN RAKYAT - Mural dengan gambar mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak dihapus di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menanggapi mural dengan gambar Jokowi yang dihapus ini, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menyebut bukan berarti pemerintah antikritik.
Dia mempersilahkan kepada masyarakat untuk menyampaikan kritiknya karena seyogyanya Indonesia adalah negara demokratis.
"Pemerintah tidak antikritik, silahkan ini negara demokrasi, negara hukum, sejuah tidak melanggar ketentuan hukum silahkan saja," katanya di Balai Kota Jakarta, Rabu, 1 September 2021.
Hanya Riza Patria menginginkan agar masing-masing yang berbuat mural ini harus tau batas-batasanya.
Pemprov Jakarta kata dia mengapresiasi kreativitas para generasi muda sepanjang pesan yang disampaikan masih bersifat konstruktif.
"Kami menghormati kreativitas generasi muda, namun kami sarankan mural itu baik dan isinya konstruktif ya.
Sebelumnya, muncul sebuah mural dengan gambar mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.