kievskiy.org

Soroti Kebakaran di Lapas Tangerang, Bamsoet: Meski Daya Listrik Ditambah, tapi Tak Ada Perbaikan

Ilustrasi kebakaran.
Ilustrasi kebakaran. /Pixabay/LoggaWiggler Pixabay/LoggaWiggler

PIKIRAN RAKYAT - Menyoroti insiden kebakaran yang menghanguskan salah satu ruangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai peristiwa tersebut sebagai peringatan bagi pemerintah.

Diberitakan sebelumnya, Rabu, 8 September 2021, dini hari tepatnya pukul 01.45 WIB terjadi kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang Banten.

Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah narapidana tak sempat menyelamatkan diri karena mereka berada di dalam ruang tahanan yang terkunci.

Menurut Ketua MPR yang akrab disapa Bamsoet itu, peristiwa ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk membenahi pengelolaan manajemen lapas, begitu juga di berbagai daerah yang banyak mengalami kelebihan kapasitas.

Baca Juga: Sejoli Zina Hasil Setting, Gus Idris Tokoh Agama yang Berdoa Dekat Pasangan Mesum Ternyata Konten Semata

Selain itu, Bamsoet juga menyoroti dari laporan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang diketahui bahwa Lapas Kelas 1 Tangerang sudah berusia 42 tahun. Lapas itu dibangun pada tahun 1972.

Di sisi lain, dugaan kebakaran yang menewaskan 41 narapidana itu disebabkan oleh adanya korsleting listrik, yang juga diakui Kemenkumham memang selama ini tidak ada perawatan.

“Ironisnya, walaupun ada penambahan daya listrik, tetapi tidak pernah ada perbaikan instalasi listrik,” kata Bamsoet.

Dalam hal ini, dia juga meminta berbagai sarana dan prasarana lapas di berbagai daerah harus segera dievaluasi, sehingga jangan sampai karena persoalan lemahnya perawatan, menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat