kievskiy.org

Pabrik Sabu Kelas Satu, Polisi Sebut Ancaman Hukuman Mati Terhadap Dua WN Iran

Ilustrasi narkoba.
Ilustrasi narkoba. /Pixabay/RenoBeranger

PIKIRAN RAKYAT – Pihak kepolisian telah menetapkan dua warga negara asing (WNA) asal Iran sebagai tersangka perkara pabrik narkoba jenis sabu di perumahan mewah Karawaci, Tangerang.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo mengatakan pihaknya berhasil menggerebek satu unit rumah mewah yang dijadikan sebagai lokasi pabrik narkoba pada Rabu, 1 September 2021 bersama dua tersangka berinisial BF dan FS yang diketahui masuk ke Indonesia sejak 2019.

Berdasarkan keterangan dari Kompol Danang Setiyo, para pelaku menjalankan modusnya sejak 2019 dengan mengambil bahan mentah dari luar negeri yang dikirim melalui seseorang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Mereka berdua inilah yang melakukan kegiatan membuat home industry narkotika jenis sabu ini. Mereka punya link lagi ada di Turki," katanya.

Baca Juga: Pesan Polisi dalam Kasus Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang: Tolong Jangan Berandai-andai

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengatakan bahwa para pelaku mampu memproduksi sekira 15 sampai 20 kilogram sabu dan dipasarkan ke beberapa daerah di wilayah Jakarta dan Tangerang, Banten.

Ia menyampaikan bahwa hasil laboratorium forensik (Labfor) menunjukan jika sabu yang dihasilkan merupakan kelas satu atau supernya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan barang bukti senilai kurang lebih Rp7,5 miliar. Oleh karena itu, kedua tersangka dijerat Pasal 113 ayat 2 subsider Pasal 114 ayat 2 subsidier pasal 112 ayat 2 jo pasal 134 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Baca Juga: 6 Hal tentang The Matrix Resurrections yang Kita Ketahui Sejauh Ini

Ementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan bahwa BF lebih dulu tiba di Indonesia. Selanjutnya, BF mengajak FS untuk membuat home industry narkotika jenis sabu dengan bahan baku yang diperoleh dari Turki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat