PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengkritik pemecatan yang dilakukan terhadap Novel Baswedan yang sebelumnya merupakan penyidik senior di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Pemecatan Novel Baswedan tersebut dilandas dengan hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) yang menurut KPK tidak lolos.
Selain Novel Baswdedan, ada sebanyak 50 pegawai lainnya yang dipecat KPK dengan alasan tidak lolos TWK.
Pemberhentian tersebut berlaku efektif per 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Baru Bahagia Pindah ke AS, Maia Estianty Umumkan Idap Penyakit Langka yang Tak Bisa Sembuh
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Mardani Ali Sera, ia mengkritik tindakan KPK yang memecat para pegawai tersebut.
"Makin dibajak Makin dibajak pemberantasan korupsi di negeri ini. Clear sepertinya bahwa TWK kmrn memang utk menyingkirkan nama2 tertentu, org2 yg kritis & berkali2 menangani kasus besar," kata Mardani Ali Sera.
Dikatakan Mardani lebih lanjut, KPK tidak menghiraukan rekomendasi dari Komnas HAM dan Ombudsman.
Dalam perkara tersebut, Komnas HAM turut terlibat usai adanya laporan mengenai TWK KPK yang dianggap tidak adil.