kievskiy.org

Polda Jabar dan Polres Bogor Sita Biang Tembakau Sintetis Bernilai Miliaran

Ilustrasi ganja.
Ilustrasi ganja. /Pixabay/Miloslav Hamrik

PIKIRAN RAKYAT - Peredaran tembakau sintetis atau tembakau gorilla di Indonesia kian masif. Berdasarkan hasil pengungkapan Polda Jabar bekerja sama dengan Satuan Narkoba Polres Bogor, bahan baku tembakau yang beredar di Indonesia diimpor dari China.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, selama tiga bulan terakhir, Direktorat Narkoba Polda Jabar bersama Polres Bogor telah mengamankan 11 tersangka terkait peredaran tembakau gorilla.

Barang bukti yang disita juga cukup besar yakni 23,45 kilogram biang tembakau sintetis, dan 5,92 tembakau sintetis siap edar.

“Asal usul barang bukti ini dari China. Penyidik sedang mendalami bagaimana biang tembakau sintetis ini bisa masuk ke Indonesia,” ujar Erdi dalam konferensi pers di Mako Polres Bogor, Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: Nekat! Ratusan Obat Terlarang dan Bahan Pembuat Tembakau Gorilla Dilemparkan ke Lapas Banceuy

Menurut Erdi, pengungkapan peredaran tembakau sintetis di Polres Bogor dimulai pada Mei 2021. Ada tiga tersangka yang diamankan dengan barang bukti tembakau sintetis seberat 2,2 kilogram.

Dari pengembangan tersebut, ditemkan tersangka baru yang lokasinya tersebar di beberapa tempat.

“Dari pengembangan itu diungkap sejumlah barang bukti lain, termasuk top industri tembakau sintetis di Jakarta. Pada 19 Juni 2021, kita menangkap 2 tersangka, IB dan BN di vila Jalan Raya Gadog Cipanas,dengan barang bukti 1,4kilogram tembakau sintetis,” ujar Erdi.

Pada 22 Agustus 2021, Polda Jabar kembali menangkap dua tersangka di sebuah apartemen di Kota Bandung. Barang buktinya berupa bahan baku 15kilogram tembakau sintetis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat