kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Ingin PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital, Peneliti: Tidak Pengaruhi Minat Masyarak

Ilustrasi PeduliLindungi. Pindaian kode baris untuk skrining PeduliLindungi jadi syarat masuk mal sejumlah daerah.
Ilustrasi PeduliLindungi. Pindaian kode baris untuk skrining PeduliLindungi jadi syarat masuk mal sejumlah daerah. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT – Dewasa ini, tren penggunaan aplikasi PeduliLindungi meningkat tajam lantaran masyarakat diharuskan memilikinya untuk mengakses layanan publik seperti akses transportasi, fasilitas publik, dan lain sebagainya.

Dengan banyaknya pengguna peneliti ekonomi senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy menilai bahwa aplikasi PeduliLindungi berpotensi meraih keuntungan besar jika menjadi alat pembayaran digital.

Hal tersebut dikarenakan penggunaan metode pembayaran nontunai akan terus meningkat ke depannya, mengingat dunia teknologi yang semakin tumbuh dan berkembang di era modern.

"Potensinya cukup luas karena Indonesia diproyeksikan sebagai salah satu negara ekonomi digital terbesar dalam beberapa tahun ke depan. Jadi, penggunaan mata uang digital pembayaran non-cash akan semakin banyak diminati oleh masyarakat," katanya.

Baca Juga: PeduliLindungi Sebenarnya Tak Dibutuhkan, TakPeduliDiskriminasi

Yusuf Rendy menyebutkan bahwa pembayaran nontunai menjadi pilihan masyarakat, khususnya selama pandemi Covid-19 karena pembayaran secara tunai berpotensi menjadi salah satu sumber penyebaran virus Corona.

Selain itu, perkembangan e-commerce saat ini yang menerima pembayaran nontunai memicu masyarakat menjadi lebih terbantu, sehingga mendorong masifnya penggunaan pembayaran digital.

"Data terakhir menunjukkan nilai transaksi pembayaran non-cash itu mencapai sekitar Rp160 triliun pada 2020, sementara volume transaksinya mencapai 12 miliar. Jadi, memang kenaikannya itu cukup signifikan," tuturnya.

Selain itu, ia berpendapat bahwa wajar jika Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ingin menjadikan PeduliLindungi sebagai alat pembayaran digital.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat