kievskiy.org

57 Pegawai Resmi Dipecat, Eks Petinggi KPK: Presidennya Hanya Diam, Bilang Bukan Urusan Saya

Gedung KPK.
Gedung KPK. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol.

PIKIRAN RAKYAT - Bendera setengah tiang menghantarkan langkah 57 eks-pegawai KPK yang tak lolos TWK melenggang dari Gedung Merah Putih.

Dengan kepala tegak mereka meninggalkan lembaga anti-rasuah yang selama ini membesarkan nama mereka.

Namun, kepergian mereka bukan akhir. Justru awal dari makin kuatnya pantauan publik atas pemberantasan korupsi.

Mereka datang ke Gedung Merah Putih untuk menyelesaikan semua proses administrasi kepegawaian. Setelah itu, 57 eks-pegawai KPK ini mengadakan long march ke Gedung KPK lama yang jaraknya tak begitu jauh dari Gedung Merah Putih.

Baca Juga: Pamit Tinggal KPK, Eks Penyidik Tak Lulus TWK: Semangat Berantas Korupsi Tak Boleh Mati

Long March ini seolah menjadi simbol kalau semangat pemberantasan korupsi dimulai dari Gedung KPK yang lama, bukan yang baru.

Dalam perjalanan menuju Gedung KPK lama, tampak sejumlah Polisi berjaga. Namun itu tak menyurutkan langkah sejumlah masyarakat sipil untuk menyambut 57 eks-pegawai KPK ini.

Membawa sekuntum bunga dan sebagian lainnya memberi pelukan hangat, mereka datang dari berbagai kelompok masyarakat. Ada Direktur Eksekutif Amnesty International Usman Hamid, Ketua YLBHI Asfinawati, hingga mantan pimpinan KPK sendiri.

Selain Bambang Widjojanto, terlihat juga Saut Situmorang, Busyro Muqoddas, hingga Abraham Samad. Tampak pula sejumlah keluarga eks-pegawai KPK. Salah satunya, Rina Emilda, istri Novel Baswedan yang berjalan di samping suaminya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat