kievskiy.org

Ibu Kota Indonesia Dipindah, Disebut Pengamat Bakal Jadi Beijing Baru

Ekonom senior Rizal Ramli.
Ekonom senior Rizal Ramli. /YouTube Fadli Zon Official

PIKIRAN RAKYAT - Perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur disebut akan menguntungkan China.

Bahkan, ekonom senior juga menyebutkan jika rencana tersebut direalisasikan, alih-alih Indonesia yang memiliki ibu kota baru, hal tersebut justru akan dicapai China.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Fadli Zon, hal tersebut disebutkan Rizal Ramli berdasarkan spekulasinya jika tidak ada masyarakat Indonesia yang mau pindah ke Kalimantan Timur.

"Nanti penghuninya dari RRC yang menjadi penduduk di situ. Bisa jadi ibu kota baru tapi jadi ibu kota Beijing baru, bukan ibu kota Republik Indonesia baru," kata Rizal Ramli.

Baca Juga: Lesti Kejora Mendadak Pucat usai Cekcok dengan Rizky Billar, Efek Stres Akan Dipenjarakan?

Dikatakan lebih lanjut oleh Rizal Ramli, pembentukan ibu kota baru yang disebut-sebut akan menguntungkan, berpotensi untuk warga yang berasal dari tempat tersebut bisa menjadi Gubernur atau Presiden.

"Kalau Presidennya terpilih dari situ, mereka tidak takut, karena kalau di Jakarta mereka bisa didemo dari rakyat biasa hingga mahasiswa. Kalau ibu kotanya di Kalimantan Timur, siapa yang mau demo? Rakyat mau mengeluh pun enggak bisa," ucap Rizal Ramli.

Realisasi pemindahan tersebut membuat Rizal Ramli membandingkan dengan sistem kerajaan pada zaman dahulu kala.

Baca Juga: Kritik Pemindahan Ibu Kota Baru Indonesia, Rizal Ramli: Penghuninya dari China

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat