kievskiy.org

Sambut Hari Batik, 'Gantari: The Final Journey to Java” Tampilkan Parade Kekayaan Budaya dan Tradisi Indonesia

Sambut Hari Batik,
Sambut Hari Batik, /Dok. Kemenparekraf

PIKIRAN RAKYAT - LAKON Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) menggelar GANTARI : The Final Journey to Java  di komplek Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu mendatang 9 Oktober 2021.  Acara digelar secara hybrid dengan penonton terbatas dan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. 

Melalui pagelaran ini, LAKON Indonesia mempresentasikan kekayaan pakaian atau kain tradisional Indonesia dan juga budaya dan tradisi Indonesia yang bernilai tinggi.  GANTARI  menjadi penutup rangkaian acara Jakarta Fashion & Food Festival (JF3), sekaligus memperingati Hari Batik Nasional. 

Pagelaran ini akan menghadirkan parade busana 100 orang model yang mempresentasikan 100 koleksi pakaian siap pakai.  Beragam koleksi ini mengangkat hasil karya pengrajin tradisional berupa kain batik, jumputan, dan tenun lurik dengan bahan serat alami yang sangat cocok dipakai untuk iklim tropis Indonesia. 

Menariknya lagi, peragaan busana kali ini akan diiringi dengan tarian dan musik gamelan Jawa. Kapan lagi bisa memeriahkan Hari Batik Nasional dengan cara kekinian?  Selain peragaan busana, tampil pagelaran wayang kulit dan video presentasi “Metamorfosa” yang  membuat acara ini layak ditunggu.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 7 Oktober 2021: Tak lagi Kerja dengan Al, Boim Pasrah Ikut Peneror Bantai Mama Rosa

LAKON Indonesia berharap penyelenggaraan GANTARI ini membawa karya Indonesia semakin dikenal dan dihargai oleh dunia internasional, sehingga membuka peluang untuk kemajuan ekonomi masyarakat luas.  Selain itu, lebih banyak kalangan  bisa merayakan Hari Batik Nasional dan menjadikan batik sebagai suatu karya seni kebanggaan asli milik bangsa Indonesia.

"Kami ingin menunjukkan semangat bahwa pandemi ini tidak melemahkan, melainkan menyatukan kita untuk dapat bergerak bersama dan membuat pembaharuan yang menguatkan Indonesia,” ungkap Thresia Mareta, Pendiri LAKON Indonesia.

Acara ini seakan menjadi pembuktian para penggiat seni untuk tidak surut semangat dalam berkarya.  Pandemi menjadi inspirasi dan semangat baru untuk saling menguatkan, dan tidak dijadikan halangan untuk terus berkarya. 

Sambut Hari Batik,
Sambut Hari Batik,

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat