kievskiy.org

Jokowi Minta Menpora dan LADI Tuntaskan Persoalan Sanksi WADA dalam Waktu Singkat

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Dok. Setpres Dok. Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Sanksi yang diberikan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Indonesia terkait bendera merah putih tak bisa dikibarkan pada Piala Thomas Cup 2020 dan sejumlah ajang lainnya, menyisakan problema yang harus dituntaskan.

Dalam hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta persoalan sanksi kepada Indonesia segera diselesaikan.

“Saya tadi menghadiri rapat internal dengan Presiden dan Ketua Umum LADI (Lembaga Anti-Doping Indonesia). Presiden memantau dan mencermati perkembangan,” kata Zainudin di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2021.

"Beliau meminta kami untuk memenuhi permintaan WADA kepada LADI. Presiden meminta persoalan itu diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujar Zainudin.

Baca Juga: Sampai Geleng Kepala, Celine Evangelista Bocorkan Isi Pesan Stefan Usai Resmi Bercerai: Aku Cuma Bisa Diam

Sebagaimana WADA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena tidak patuh dalam pemberian sampel doping, yang salah satunya melarang bendera kebangsaan Indonesia dikibarkan dalam event-event olahraga internasional, termasuk Thomas Cup 2020 yang dijuarai Indonesia beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Zainudin menuturkan, Presiden Jokowi sudah mengetahui pembentukan satuan tugas yang diketuai Ketua Umum KOI (NOC) Raja Sapta Oktohari yang bertugas mempercepat dan menginvestigasi kasus sanksi WADA kepada LADI.

“Tim ini terdiri dari tujuh orang yang terdiri dari NOC, LADI, cabang olahraga dan pemerintah. Presiden menyambut baik dan meminta diakselerasi,” tutur Zainudin.

Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan Badan Anti-Doping Jepang (JADA) yang akan memberikan supervisi dalam menyelesaikan masalah dengan WADA.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat