PIKIRAN RAKYAT - Dua kecelakaan menimpa Transjakarta, bahkan peristiwa ini terjadi dalam waktu yang berdekatan. Dalam peristiwa pertama dua korban meninggal dunia dan beberapa di antaranya mengalami luka berat sehingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menanggapi peristiwa ini, Ketua Komisi B DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, kalau memang jajaran direksi PT Transjakarta (Transportasi Jakarta) dirasa tidak kompeten maka perombakan perlu dilakukan.
"Kalau dilihat orang itu tidak kompeten, saya pikir memang harus di rolling, karena memang tidak bisa menangani hal hal yang seperti ini," ujarnya kepada Pikiran-Rakyat.com, Senin, 1 November 2021.
Hal ini kata dia menindaklanjuti sesuai dengan masukan yang disampaikan dari masyarakat khususnya pengamat.
Baca Juga: Gelar Pesta Halloween, Dua Kafe di Kuningan Jakarta Selatan Digerebek Polisi
Menurutnya, Komisi B akan menampung masukan dari masyarakat selagi itu masih berada dalam koridor hukum yang berlaku.
Namun, hingga saat ini Komisi B kata dia masih terus berupaya untuk mengungkap kasus ini dengan meminta keterangan dari Dinas Perhubungan dan PT Transjakarta untuk mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi dan mitigasi apa yang akan dilakukan oleh mereka agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"kami akan minta klarifikasi dahulu kenapa ini bisa terjadi, seperti apa, antisipasi seperti apa," ucapnya.
Kalau memang perlu ada pergantian di jajaran direksi kata dia, itu merupakan bagian daripada proses yang harus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam menyikapi peristiwa dua kecelakaan yang terjadi dalam waktu yang berdekatan.