kievskiy.org

Soal Isu Menteri 'Bisnis' PCR, PKS: Negara Bisa Bangkrut kalau Mental Menterinya Seperti Ini

Ilustrasi alat pengambilan sampel untuk tes PCR.
Ilustrasi alat pengambilan sampel untuk tes PCR. /Pixabay/Ewa Urban

PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini terdapat isu yang menyebar di tengah masyarakat terkait dengan adanya keterlibatan pejabat dalam ‘bisnis’ alat tes reverse transcription tes polymerase chain reaction (RT-PCR).

Bahkan, nama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir turut terseret dalam isu ‘bisnis’ alat tes PCR tersebut.

Namun, kedua belah pihak telah buka suara menjawab tudingan keterlibatan dalam ‘bisnis’ alat tes PCR tersebut.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dengan tegas menyampaikan klarifikasi terkait dugaan keterlibatan Erick Thohir dalam ‘bisnis’ alat tes PCR.

Sementara itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto, menilai tindakan pejabat negara yang terlibat dalam ‘bisnis’ alat tes PCR tidak etis.

Baca Juga: Kesaksian Ayah Hanna Kirana Jelang Putrinya Meninggal: Sebelum Berpulang Dia Nangis di Pelukan Saya

“Negara bisa bangkrut kalau mental menterinya seperti ini. Menteri itu jabatan publik,” ucapnya, Rabu 3 November 2021, seperti dikutip dari laman resmi pks.id.

“Jadi siapa pun yang menjabat harus bekerja sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Bukan untuk kepentingan kelompok bisnisnya,” katanya lagi menegaskan.

Politisi PKS tersebut bahkan menyinyalir sudah lama terjadi konflik kepentingan dalam program penanggulangan Covid-19 di negeri ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat