kievskiy.org

Jawaban Sandiaga Uno Soal Kebijakan Pemerintah Terus Ganti-ganti Aturan Wajib PCR: Kita Beradaptasi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Instagram.com/@sandiuno


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno buka suara soal kebijakan pemerintah untuk penumpang pesawat terus berubah-ubah khususnya di Jawa-Bali.

Diketahui pemerintah awalnya mewajibkan calon penumpang untuk melakukan tes PCR, namun akhirnya diganti hanya menjadi rapid tes antigen per 3 November 2021.

Sandiaga Uno menjelaskan kebijakan pemerintah yang berganti-ganti itu dikarenakan harus beradaptasi dan berdasarkan data yang ada.

"Ini karena kita beradaptasi. Kita semuanya mengoperasikan berdasarkan data dan kita benar-benar fokus pada sains," ujarnya dalam video di akun Instagramnya, Jumat, 5 November 2021.

Baca Juga: Tak Menyangka Jadi Salam Perpisahan Terakhir, Orangtua Vanessa Angel dan Bibi: Nasib Nyawa Anak Saya

"Jadi, misalnya, kemarin Presiden minta agar tidak ada pemicu peningkatan kasus Covid-19. Berarti kita masukin dulu tes PCR selama seminggu dan kita lihat stabil," ujar Sandi.

Setelah itu kata Sandi, epidemiolog kemudian memperbolehkan mengganti ke tes antigen.

"Tapi kita lihat seminggu lagi bagaimana karena PCR kan mahal," ujar Sandi.

Dia juga mengungkapkan kewajiban tes diturunkan menjadi antigen ternyata mendapat respons yang baik dari masyarakat.

"Karantina tadinya 8 hari turun jadi 5 hari. Baru hari ini (turun) 3 hari," ujar Sandiaga Uno.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat