PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah dikabarkan bakal mengganti konsumsi gas elpiji (Liquified Petroleum Gas/LPG) menjadi Dimethyl Ether (DME).
Bahkan, pergantian konsumsi gas elpiji yang biasa digunakan masyarakat menjadi DME tersebut ditargetkan berlangsung pada tahun 2030.
DME dipilih menggantikan gas elpiji oleh pemerintah sesuai dengan kajian strategi besar nasional.
Kendati demikian, tak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya, bila sudah beralih dari elpiji ke DME haruskah mengganti kompor?
Baca Juga: Viral Detik-detik Gala Sky Tunjukkan Tingkah Aneh, Fuji Merinding hingga Terperanjat
Sementara itu, perlu tidaknya mengganti kompor usai elpiji diganti dengan DME, Perekayasa Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto memberikan jawabannya.
"DME enggak bisa dipakai 100 persen kecuali semua peralatannya ganti, selang ganti-itu ribet dan mahal, tetapi kalau kita berani ke sana ya enggak masalah, karena ini pilihan," kata Unggul belum lama ini, seperti dilaporkan Antara.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan uji coba menggunakan DME pada kompor elpiji yang dimodifikasi.
Kepala Badan Litbang ESDM Dadan Kusdian menuturkan, saat ini salah satu modifikasi dalam penggunaan DME, yakni pada sistem pengapian kompor.