PIKIRAN RAKYAT - Praktik jual beli jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rupanya bukan cerita atau kabar burung.
Soal jual beli jabatan di BUMN ini, diakui langsung Menteri BUMN, Erick Thohir, akan tetapi dikatakannya bukan di masa dirinya menjabat.
Praktik jual beli jabatan di BUMN ini diakui anak buah Presiden Joko Widodo ini terjadi sebelum dirinya menjabat.
"Paling gampang di BUMN, cari uang itu mindah-mindahin jabatan, itu setorannya banyak dulu," kata Erick Thohir seperti dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.
Baca Juga: Perusahaan Medis Australia Bantah Isu Danai Proyek Ganja Taliban di Afghanistan
Erick Thohir mengatakan, harga jabatan untuk Direktur Utama BUMN ada di kisaran Rp25 miliar.
Sebelum dirinya menahkodai Kementerian BUMN, ada oknum yang ingin jabatan direktur utama BUMN harus memberi setoran.
Akan tetapi, Erick Thohir tak ingin menyebut perusahaan atan nama orang yang jelas-jelas melanggar hukum.
Identitas petinggi yang sempat menawarkan transaksi jual-beli jabatan direksi BUMN ditutup rapat Erick Thohir.