PIKIRAN RAKYAT- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyambut baik sikap Luhut Pandjaitan yang mempersilkan untuk melakukan audit terkait permasalahan harga tes PCR.
Dituturkan Novel Baswedan bahwa tes PCR sangat penting bagi masyarakat, terutama saat pandemi Covid-19. Namun, ketika dikuasai atau dimonopoli oleh segelintir orang lalu dikomersilkan sehingga harganya mahal, maka ini merupakan sebuah skandal, dan potensi mesti diungkap.
Belum lagi masalah masalah waktu, ungkap Novel Baswedan, saat masyarakat membutuhkan segera hasil tes PCR, tapi harus menunggu sampai 2 hari bahkan lebih. Sementara yang ingin hasil lebih cepat harus membayar lebih mahal lagi.
Diungkapkan mantan penyidik KPK itu bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menerima hasil tes PCR berdasarkan beberapa sumber tidak lebih dari 6 jam.
Baca Juga: Jack Dorsey Mundur dari CEO Twitter, Yakin Perusahaan Move On dari Pendiri
"Tentunya ketika hal yang sangat sepenting ini dikuasai oleh pihak-pihak tertentu, dan kemudian diambil keuntungan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, tentu ini masalah yang sangat serius," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Novel Baswedan yang diunggah pada Minggu, 29 November 2021.
Ia menambahkan, ketika dirinya diberitahu oleh KPK bahwa Luhut Pandjaitan secara terbuka atau mempersilakan untuk diaudit, maka hal itu merupakan suatu kesempatan yang baik.
"Kita ingin siapa pun yang bermain dalam permainan itu diungkap, diusut, dan ketika ada satu perusahaan yang ada kaitannya dan kemudian membuka diri untuk bisa diaudit, saya kira itu akan menjadi pintu untuk membuka secara keseluruhan," ungkapnya.
Novel menyebut bahwa tawaran audit tersebut adalah suatu hal yang baik, dan sangat wajar jika kasus ini harus diusut tuntas dan diungkap.