kievskiy.org

Indonesia Akan Melihat Gerhana Matahari Cincin Lagi pada 2031

Penampakan gerhana matahari cincin yang diabadikan oleh Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika. Indonesia akan kembali menikmati fenomena gerhana matahari cincin pada 2031.*
Penampakan gerhana matahari cincin yang diabadikan oleh Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika. Indonesia akan kembali menikmati fenomena gerhana matahari cincin pada 2031.* /Twitter.co.m/@BMKG Twitter.co.m/@BMKG

PIKIRAN RAKYAT - Gerhana matahari berikutnya akan bisa dilihat di Indonesia pada 2023 berupa gerhana matahari total yang bisa dilihat secara sempurna di Papua. Sementara gerhana matahari cincin baru akan terjadi lagi pada 2031. Demikian menurut pakar astronomi, Riser Fahdiran.

"Yang terdekat dan yang besar itu gerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2023 di Papua, yang lain akan dapat sebagian atau gerhana matahari parsial," ujar Riser ketika ditemui Antara usai konferensi pers pengamatan gerhana matahari cincin di Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) di Jakarta Pusat, Kamis, 26 Desember 2019.

Sebelumnya, terjadi fenomena gerhana matahari cincin hari ini dengan titik terbaik untuk melihat bentuk cincin sempurna berada di Kabupaten Siak di Riau dan Kota Singkawang di Kalimantan Barat.

Sementara itu, daerah lain di Indonesia seperti di Pulau Jawa hanya melihat gerhana matahari parsial atau sebagian.

Baca Juga: Terasa sampai Cimahi, Gempa Sukabumi tak Terkait Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin adalah fenomena ketika bulan berada segaris dengan bumi dan matahari, serta bulan berada pada titik terjauh dengan bumi. Inilah yang menyebabkan piringan bulan akan terlihat lebih kecil daripada matahari dan tidak akan menutupi piringan matahari sepenuhnya.

Menurut Riser, fenomena gerhana matahari cincin berikutnya akan melintasi Indonesia pada 2031. Sebenarnya, ujar dia, gerhana matahari bukanlah sesuatu yang langka. Namun kemungkinan terjadi di suatu tempat yang samalah yang tergolong langka.

Tahun depan, Indonesia tidak akan melihat gerhana matahari lagi kecuali di Kalimantan Utara yang akan mengalami gerhana matahari parsial. Tapi kemungkinan besar hanya sebagian kecil karena titik pusatnya sendiri berada di daerah China, menurut anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Ananda Reza.

"Tahun 2020 ada yang lewat Indonesia, tapi hanya di Kalimantan Utara, itu pun gerhana matahari parsial tipis sekali karena memang pusatnya di China," tegas dia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat