PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto disentil terkait sikap terhadap pengintaian kapal China terhadap zona eksklusif ekonomi (ZEE) milik Indonesia di Laut Natuna Utara.
Pada awal Desember 2021, China mengirim klaim kepada Indonesia terkait kepemilikian Laut Natuna Utara.
Dalam klaim tersebut, China menyebutkan jika Indonesia melakukan pengeboran minyak di wilayah perairan negara dengan julukan Negeri Tirai Bambu itu.
Bahkan, China mendesak Indonesia untuk menghentikan aktivitas pengeboran minyak tersebut.
Baca Juga: Ariel NOAH Beri Kejutan Romantis untuk BCL, Langsung Salah Tingkah hingga Tak Bisa Menyanyi
Namun, Indonesia tidak menanggapi klaimn yang diberikan China dan terus melakukan aktivitas pengeboran minyak di Laut Natuna Utara.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik mantan sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, ia meminta Prabowo Subianto untuk menyikapi klaim dari China atas wilayah yang secara hukum internasional merupakan milik Indonesia.
"Semoga Bpk Menhan pak @prabowo - bisa bersikap," kata Said Didu dalam unggahan di akun Twitter miliknya.
Wilayah perbatasan menjadi bagian dari tanggung jawab Kementerian Pertahanan untuk melindungi Indonesia dari serangan pihak luar.