PIKIRAN RAKYAT – Menteri Agama Fachrul Razi melobi Presiden Joko Widodo supaya membicarakan penambahan jemaah haji dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz.
Fachrul sendiri melakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 22 Januari 2020.
Fachrul mengatakan, sebelumnya pemerintah Arab Saudi menyatakan tidak memiliki kewenangan terkait penambahan kuota jemaah haji.
Baca Juga: Menurut Pakar, Simak 4 Transaksi yang Sebaiknya Tak Menggunakan Kartu Debit
OKI adalah yang organisasi yang berwenang melakukan hal tersebut.
Atas dasar itu, katanya, ia mengaku meminta bantuan presiden untuk bisa melobi penambahan jemaah haji.
“OKI menentukan 221.000 jemaah haji buat Indonesia. Saya minta tambahan 10.000,” kata Fachrul sesuai bertemu dengan Jokowi.
Baca Juga: Jembatan Baru Penghubung Bekasi dengan Karawang di Atas Sungai Citarum Sudah Bisa Dilalui
Menurutnya, Jokowi telah menyetujui permintaan tambahan jemaah haji tersebut. Namun permintaan itu diinstruksikan untuk dilakukan secara formal.
Selain itu, katanya, istilah yang digunakan pun bukan penambahan kuota jemaah haji, tapi penambahaan jemaah haji.
Fachrul mengatakan, Jokowi kenal dekat dengan Raja Arab Saudi.
Baca Juga: Suap Proyek Bakamla, KPK Panggil Ali Fahmi
Berbekal pengetahuan tentang hubungan itu, Fachrul menyatakan optimismenya bila permintaan jemaah haji ini bisa direalisasikan.
“Nah karena saya tahu Bapak Presiden dekat dengan Raja Saudi. Saya minta tolong beliau untuk membantu, membackup kita mengajukan tambahan 10.000 jemaah haji itu,” tuturnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga turut hadir dalam pembicaraan penambahan kuota haji antara Fachrul dan Jokowi.