kievskiy.org

Ada Unsur 'Rezeki', Menkes Sebut Super Immunity Jadi Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Tidak Naik

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut super immunity jadi alasan kasus Covid-19 di Indonesia tidak naik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut super immunity jadi alasan kasus Covid-19 di Indonesia tidak naik. /Dok. Kemenkes Dok. Kemenkes

PIKIRAN RAKYAT- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sejumlah pernyataan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyoroti tingkat penularan kasus Covid-19 di Indonesia yang terus menunjukkan angka penurunan, setelah sebelumnya dilanda gelombang infeksi hebat pada Juli lalu.

Dalam pernyataannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia itu dikarenakan adanya Super Immunity.

"Jurnal-jurnal ilmiah bilang ada yang namanya Super Immunity, jadi imunitas yang paling bagus adalah kombinasi imunitas karunia ilahi dan imunitas yang diberikan makhluk di bumi. Jadi imunitas kombinasi antara infeksi dan vaksinasi," ungkapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa, 28 Desember 2021.

Baca Juga: Pernah Merasakan Dampaknya, Deddy Corbuzier Takut Bila Terjadi Gelombang 3 Covid-19

Ia memaparkan, ketika orang yang telah terinfeksi Covid-19, kemudian mendapat suntikan vaksinasi, maka akan memiliki tingkat imunitas yang tinggi, tahan lama, dan mampu menangkal varian.

"Kalau saya lihat, ini Indonesia sama India itu ada unsur rezekinya, kita kan kasusnya naik dulu di bulan Juli, tinggi sekali. Begitu turun, vaksinasi kita baru digenjot akhir Agustus September, itu persis India," ujarnya.

Adapun terkait dengan kasus penyebaran Covid-19 di Israel, hal itu, ujarnya, dikarenakan Israel terlalu cepat melakukan vaksinasi.

"Belum ada orang kena udah divaksin. Itu udah terbukti di jurnal ilmiah, namanya Super Immunity," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat