kievskiy.org

Prototipe Pendeteksi Kanker Tengah Dikembangkan Batan

Diagnosa kanker sejak dini perlu dilakukan.*
Diagnosa kanker sejak dini perlu dilakukan.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) akan mengembangkan lima prototipe radioisotop dan radiofarmaka dalam lima tahun ke depan.

Salah satunya adalah Teknesium-99m (Tc-99) untuk diagnosis dan terapi sejumlah penyakit, khususnya kanker.

Kepala Batan, Anhar Riza Antariksawan, mengatakan, sejatinya Batan sudah membuat prototype Tc-99m sejak memikiki reaktor nuklir, baik yang berada di Bandung maupun Serpong.

Bahkan, produk tersebut sudah dikomersilkan bekerja sama dengan PT Inuki (Industri Nuklir Indonesia).

Baca Juga: Usai Pantai Utara Karawang Tercemar Minyak Mentah Pertamina, 2.916 Nelayan Alami Rawan Pangan

"Kali ini kami akan membuat prototipe Tc-99m yang dikembangkan menggunakan metode baru, dengan mengaktivasi Molibdenum (Mo) dari alam," ujarnya.

Berbeda dengan metode lama, menurut dia, metode baru tersebut, lebih ramah lingkungan karena nyaris tidak menghasilkan limbah. Kalaupun ada, limbahnya sangat sedikit.

"Dengan Mo alam, tidak ada produk fisinya. Kalaupun ada dan menjadi radioaktif, akan segera hilang karena umurnya pendek," ujar Anhar.

Baca Juga: Perusahaan Tak Bayar Iuran BP Jamsostek Dinilai Melanggar Hukum dan Terancam Sanksi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat