PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 38 pasien dari 26 rumah sakit di Indonesia, telah diperiksa spesimen dahaknya, terkait dugaan jangkitan virus corona.
Termasuk di antaranya, dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Seperti diberitakan yang diperiksa antara lain spesimen berupa sputum (dahak) dan swab, terkait penyakit pernapasan akut 2019-nCov.
Baca Juga: Tahura Menjadi Badan Layanan Umum Daerah Lianda : Prediksi Pendapatan Rp 8-9 Miliar di Tahun Pertama
"Dari spesimen yang kami terima sampai saat ini jumlahnya 38. Kami laporkan dari 38 dikirim dari 26 rumah sakit seluruh Indonesia, hasilnya Alhamdulillah semua negatif," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, seperti dilansir Antara, Selasa, 4 Februari 2020.
Namun demikian, sejumlah orang yang masih dalam pemantauan terkait kondisi kesehatan dengan gejala yang mirip dengan virus corona ini.
Anung mengatakan, sisanya itu, masih akan terus memantaunya sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
Anung mengatakan secara global, hingga saat ini kasus penyakit pernapasan akut novel coronavirus hampir mencapai 18.000 kasus, dengan kasus baru sekitar 2.800 kasus per hari.
Oleh karena itu dia menekankan pemerintah tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran kasus 2019-nCoV.