kievskiy.org

Wabah Virus Corona Momok Moneter Indonesia, Rupiah Melemah

PETUGAS menghitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing, di Jakarta, belum lama ini.*
PETUGAS menghitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing, di Jakarta, belum lama ini.* /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Wabah virus corona masih jadi momok bagi kondisi moneter Indonesia.

Hal itu ditandai dengan nilai tukar (kurs) rupiah yang melemah pada Selasa, 4 Februari 2020.

Antara melansir, kurs rupiah ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pukul 10.04 WIB, rupiah bergerak melemah delapan poin atau 0,06 persen, dari Senin, 3 Februari 2020.

Baca Juga: Banggar DPR RI: RUU Omnibus Law Perpajakan Harus Berikan 'Privilege' kepada Pengusaha Domestik

Kurs rupiah menjadi Rp 13.750 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp 13.742 per dolar AS.

Virus Corona masih menjadi momok, yang menjadikan para pelaku pasar mewaspadai perkembangan wabah tersebut.

Demikian ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, seperti dikabarkan Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Bakal Jadi Ujian Nasional Terakhir, SMP/MTs Lakukan Berbagai Persiapan Matang

"Pemerintah dan pelaku pasar lainnya sudah mengakui Virus Corona berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi sehingga rupiah masih melemah," ujar Ariston.

Kendati demikian, lanjut Ariston, pelemahan rupiah mungkin tidak terlalu dalam lagi dengan penanganan intensif dari China untuk menanggulangi virus tersebut.

"Langkah Pemerintah China yang melakukan penanganan intensif dan cepat, bisa membantu meredakan," kata Ariston.

Baca Juga: Corona dan Tirani Ketidaktahuan

Selain itu, tindakan Bank Sentral China People Bank of China (PBoC) yang menyuntikkan dana ke pasar repo sebesar 1,2 triliun yuan untuk menstimulus perekonomian, juga bisa meredakan kekhawatiran pasar.

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.730 per dolar AS hingga Rp 13.775 per dolar AS.

Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp13.760 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.726 per dolar AS.

Baca Juga: Warga Natuna Khawatir Tertular Virus Corona, Mahfud MD: Menkes Terawan Siap Jamin Badannya untuk Bertindak Lebih Dulu

Dari Reuters dilansir, Kementerian luar negeri Tiongkok, menekankan bahwa Amerika Serikat seharusnya tidak bertindak berlebihan, dalam menyikapi wabah virus corona.

Tiongkok meminta Washington untuk bekerja sama dengan Beijing serta masyarakat internasional dalam menangani wabah tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying, dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian, juga mengatakan Beijing mengetahui bahwa AS telah beberapa kali menawarkan kepada China bantuan dalam memerangi wabah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat