kievskiy.org

Potensi Banjir Lahar Hujan Gunung Merapi, Warga di Kawasan Lereng Diminta Waspada

GGUNUNG Merapi di Tangkil, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, mengalami dua kali guguran lava dalam sepekan.*
GGUNUNG Merapi di Tangkil, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, mengalami dua kali guguran lava dalam sepekan.* /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengimbau masyarakat yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi mewaspadai banjir lahar hujan yang berpotensi terjadi di alur sungai yang berhulu di gunung tersebut.

BPPTKG menyatakan untuk beberapa hari ke depan intensitas hujan di puncak merapi akan meningkat dengan total curah hujan tercatat 57 mm.

Baca Juga: Dapat Menurunkan Tekanan Darah, Berikut 7 Alasan Mengapa Anda Harus Mengonsumsi Asparagus

"Masyarakat yg beraktivitas di sekitar sungai yg berhulu di Merapi agar meningkatkan kewaspadaan akan bahaya lahar," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Minggu 9 Februari 2020.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan bahwa banjir lahar hujan yang berpotensi terjadi di sungai yang berhulu di Merapi tidak membahayakan permukiman masyarakat.

Baca Juga: 660 Eks ISIS Dipulangkan, Bamsoet: Pemerintah Harus Siap Cuci Otak dengan Nilai-nilai Pancasila atau Deradikalisasi

Potensi lahar hujan itu, kata dia, hanya menjadi ancaman bagi masyarakat yang beraktivitas di alur sungai.

“Untuk permukiman tidak bahaya, yang bahaya yang di alur sungai," ujarnya.

Mengenai seberapa besar potensi banjir lahar hujan itu terjadi, menurut Makwan tergantung dengan intensitas hujan yang ada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat