PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan agar proses hukum terhadap Habib Bahar bin Smith dilakukan dengan benar.
Habib Bahar ditetapkan Polda Jabar sebagai tersangka kasus penyebaran informasi bohong atau hoaks pada Senin, 3 Januari 2022.
Mahfud MD mengatakan, pemeriksaan terhadap puluhan saksi telah dilakukan oleh kepolisian sebelum menetapkan Habib Bahar sebagai tersangka.
Hal itu dilakukan untuk memastikan setiap prosesnya berjalan lancar agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Baca Juga: Gaduh Cuitan Ferdinand Hutahaean, Mahfud MD Jelaskan Maksud Gus Dur Soal 'Allah Tak Perlu Dibela'
"Supaya diingat, untuk menetapkan tersangka Bahar ini, pada saat dipanggil itu saksinya sudah lebih dari 30 orang saksi. Terus berkembang sampai sekarang sudah lebih dari 50 orang, baik saksi ahli maupun saksi fakta," ucap Mahfud MD.
Mahfud MD meminta aparat kepolisian tidak sewenang-wenang dalam memproses Habib Bahar.
"Saya katakan, jangan main-main. Harus jelas kepada masyarakat. Kalau tidak, nanti kasus seperti ini bisa juga menimpa Anda. Kalau Anda tidak di situ, lalu kasus seperti ini menimpa Anda, bahaya," sebut Mahfud MD dalam wawancara bersama Karni Ilyas yang tayang di kanal Youtube Karni Ilyas Club pada 5 Januari 2022.
Baca Juga: Patung Jenderal Iran Qassem Soleimani Langsung Dibakar OTK, padahal Baru Dibuka
"Kalau orang tidak salah, jangan. Tapi kalau salah, jangan takut kepada siapa pun dan kepada jenis makhluk apa pun. Kalau memang salah, ya sikat saja."