kievskiy.org

Risau dengan Kondisi Bangsa Saat Ini, Gatot Nurmantyo: Indonesia Tidak Berada di Jalur yang Benar

 Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. /Antara/Saptono Antara/Saptono

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku risau terkait dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini, yang tentunya hal itu dapat mengubah nasib bangsa dan negara di masa depan.

Dituturkan Gatot Nurmantyo, sebagai anak bangsa, dirinya juga melihat dan merasakan bahwa saat ini Indonesia tengah melalui berbagai problematika kebangsaan dan kenegaraan yang berjalan begitu rumit.

Gatot Nurmantyo mengatakan pintu utama mengenai persoalan bangsa dan negara ini adalah menegakkan tata kehidupan demokrasi Indonesia, yang sesuai dengan semangat proklamasi dan berdasar pada UUD 1945.

"Bung Hatta pernah mengatakan bahwa demokrasi merupakah pilihan final untuk sistem politik Indonesia modern, bila demokrasi lenyap maka lenyap pulalah Indonesia merdeka," tutur Gatot mengutip pernyataan Bung Hatta.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Kritik TNI yang Datangi Ponpes Habib Bahar: Bantu Polisi Bukan Seperti Itu

"Dan ujung daripada praktik demokrasi sangat tergantung pada konstruksi sistem pemilu dan pelaksanaannya. Sedangkan ujung dari pemilu adalah pemilihan presiden atau eksekutif, parlemen atau legislatif dan yudikatif, nanti tergantung keduanya," ucapnya lagi.

Lebih lanjut, terkait dengan praktik demokrasi Indonesia pada saat ini, mantan Panglima TNI itu mengatakan bahwa demokrasi saat ini tidak berada pada jalur yang benar.

"Harus jujur saya sampaikan, bahwa demokrasi Indonesia pada saat ini tidak berada pada jalur yang benar," ucapnya.

Ia berujar, meminjam pernyataan Bung Hatta bahwa 'demokrasi telah tertindas oleh kesalahan partai-partai pendukungnya', atau lebih dari itu, ucapnya, dalam konteks kekinian ini dapat dinyatakan telah jauh dari konstitusi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat