kievskiy.org

Menteri Perdagangan Paparkan Andil Pemerintah Atasi Kenaikan Harga Minyak Goreng

Menteri BUMN Erick Thohir dalam peluncuran Holding BUMN Pangan ID FOOD di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam peluncuran Holding BUMN Pangan ID FOOD di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (12/1/2022). /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Ashari Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Ashari

PIKIRAN RAKYAT - Awal tahun 2022 diwarnai dengan naiknya harga minyak goreng. Kenaikan itu ada kaitannya dengan produksi crude palm oil yang tengah digenjot oleh pemerintah.

Menteri Perdagangan Muhammad Lufthi mengatakan, naiknya harga minyak goreng adalah fenomena yang akan dihadapi pada tahun 2022. Menurutnya, harga minyak goreng naik karena harga CPO juga naik.

"Dan harga CPO naik itu kita juga mempunyai andil dalam kenaikannya. Ada macam-macam mekanismenya. Tetapi, harga naik ini menjadi salah satu tujuan Indonesia yang memproduksi kelapa sawit terbesar di dunia," ujarnya ketika memberikan sambutan dalam peluncuran Holding BUMN Pangan ID FOOD di Kawasan Kota Tua, Jakarta pada Rabu, 12 Januari 2022.

Menurutnya, ekspor CPO Indonesia pada tahun 2021 semestinya mencapai 27 miliar dollar AS. Ekspor CPO itu dikatakannya meningkat dan menjadi yang tertinggi dalam sejarah di Indonesia. Kendati demikian, peningkatan itu berdampak kepada harga minyak goreng yang naik.

Baca Juga: Pertempuran Meletus di Cikarang, Puluhan Kendaraan Perang Brimob Diterjunkan

Terkait naiknya harga minyak goreng, Lutfhi mengatakan, pihaknya akan berupaya menyetabilkan harga melalui intervensi pemerintah. Intervensi yang juga melibatkan BPDPKS itu ditargetkannya bisa membuat minyak goreng berada di harga Rp14.000.

"Kami siapkan untuk 1,2 miliar liter (minyak goreng) untuk 6 bulan pertama pada tahun 2022. Saya jamin harga akan di Rp14.000," ujarnya.

Tiga Tekanan

Pada saat yang bersamaan, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dunia termasuk Indonesia kini setidaknya mengalami tiga tekanan. Ketiga tekanan itu adalah salah satunya stabilitas dalam rantai pasok komoditas. Stabilitas rantai pasok itu ia menyebutkan tengah mengalami ketidakpastian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat