kievskiy.org

Mahasiswa Asal Jepang Diizinkan Pulang dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Setelah Negatif Covid-19

ILUSTRASI virus corona COVID-19.*
ILUSTRASI virus corona COVID-19.* /PIXABAY Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Seorang mahasiswa asal Jepang yang sempat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, diizinkan pulang pada Minggu, 8 Maret 2020 sekitar pukul 12.30 WIB.

Sebelumnya, dia sempat mengalami batuk dan suhu tubuh tinggi, sehingga dirawat di ruang isolasi.

"Saat pulang kondisinya sudah tidak panas dan membaik," ujar Banu Hermawan, Kepala Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Senin, 9 Maret 2020.

Baca Juga: Ruang Isolasi RS Hasan Sadikin Penuh, 52 Rumah Sakit di Jawa Barat Diharapkan Siaga Tampung Kasus Corona
 
Banu mengatakan mahasiswa tersebut diizinkan meninggalkan RSUP Dr Sardjito karena hasil dari Litbangkes Jakarta menunjukkan bahwa ia negatif virus Corona (Covid-2019).

Hasil laboratorium diterima RSUP Dr Sardjito pada Sabtu, 7 Maret 2020, pukul 22.30 WIB.

Pasien tersebut dirawat sejak 3 Maret 2020 dan rujukan dari RS Kota Jogja (Wirosaban). Ketika diterima pihak rumah sakit, ia masuk dalam kriteria pengawasan terhadap pasien ini.  

Baca Juga: MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Menkeu: Kami Segera Evaluasi Dampaknya

"Dasar penerapannya karena kondisi pasien yang mengalami demam dan batuk berasal dari negara yang masuk dalam daftar negara positif Covid-19," ujarnya.

Selama pengecekan, perawatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit yakni lab swipe Covid dan serum, rontgen dan pemeriksaan laboratorium rutin.

Selanjutnya, sampel tersebut dikirim ke Balitbangkes di Jakarta.

Baca Juga: Angka DBD Terus Menurun dalam 5 Tahun, Kadinkes Kota Cirebon Bersyukur

Banu mengimbau masyarakat untuk menyikapi Covid-19 dengan tenang dan tidak panik. Rajin cuci tangan dan budayakan hidup sehat.

"Cuci tangan dengan baik dan benar akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat