PIKIRAN RAKYAT - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mulai melaksanakan uji coba Bekerja Dari Rumah atau disingkat BDR sebagai tidaklanjut rencana contingency plan terkait dengan pencegahan Covid-19.
Dengan sistem ini, sekitar 90 persen amil melaksanakan pekerjaan di rumah masing-masing dan tetap terkoneksi secara online dengan bagian, direktorat, serta kelembagaan.
Baca Juga: Baru Terdaftar Sebulan, Ahli Waris Tetap Berhak Terima Santunan BP Jamsostek
Dalam sistem yang diberi nama Manajemen BDR 01 ini, hanya tim teknis seperti keamanan, kebersihan, tim penanggulangan corona dari bagian umum, dua staf Customer Service, dan satu staf IT yang tetap datang ke kantor.
"Manajemen BDR 01 ini dibuat sebagai langkah antisipasi manakala terjadi kegawatan dan amil bekerja di rumah, maka pelayanan muzaki dan mustahik di BAZNAS tetap masih bisa berjalan," kata Direktur Utama BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta dalam siaran tertulis di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020.
Baca Juga: Di Tengah Ancaman Corona, Gim Free Fire Hadirkan Karakter Joe Taslim
Dia mengatakan, BAZNAS berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan maksimal kepada umat dalam menjalankan ibadah zakat, dan akan terus mengupayakan membantu para mustahik dan kelompok rentan dari berbagai kebutuhannya, termasuk membantu mereka dalam menghadapi Covid-19.
“Perjuangan BAZNAS dalam menegakkan syariat zakat tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun. Kami harus tetap melayani muzaki dan mustahik dalam kondisi yang sulit. Untuk itu kita harus menyusun rencana yg baik dan berlatih hingga dapat optimal bekerja selama kondisi darurat berlaku,” ucapnya.
Arifin menambahkan, dalam uji coba sistem Manajemen BDR 01 pihaknya telah menginstruksikan untuk membuka seluruh kanal komunikasi agar memudahkan amil dalam berinteraksi dan berkoordinasi.