PIKIRAN RAKYAT- Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan bahwa sebanyak 1.378 personel TNI-Polri diterjunkan dalam operasi Madago Raya tahap I tahun 2022 untuk mengejar tiga daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris Poso.
Untuk memburu tiga DPO terduga teroris tersebut, Didik memaparkan, dari 1.378 personel TNI-Polri itu, sebanyak 1.111 merupakan personel Polri, dan personel TNI sebanyak 267 orang.
Adapun ribuan TNI-Polri yang dikerahkan dalam perburuan DPO terduga teroris itu, akan dibagi dalam tiga wilayah operasi, yakni Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong.
"Tahap I operasi Madago Raya tahun 2022, kali ini jumlah kekuatan Polri sebanyak 1.111 personel dan TNI sebanyak 267 personel," kata Didik.
Baca Juga: Petisi Pecat Arteria Dahlan Disorot, Susi Pudjiastuti Komentari Sikap PDIP Jabar
Didik mengungkapkan bahwa perburuan tiga orang sisa DPO terduga teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso itu masih terus dilakukan.
Diketahui, awal operasi Madago raya tahap I tahun 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi pada Kamis.
Didik menjelaskan, pada awal operasi dilakukan, patroli udara memantau pergerakan para DPO, yang kemudian dilanjutkan dengan menelusuri daerah operasi melalui patroli darat di pos-pos sekat di wilayah Kabupaten Poso dan Sigi.
Ia menambahkan, operasi Madago Raya tahap empat tahun 2021, telah melibatkan 1.357 personel yang terbagi atas 1.089 Polri dan 267 anggota TNI.