kievskiy.org

Prihatin Nur Afifah Balqis Jadi Maling Uang Rakyat Termuda, Peneliti BRIN: Mengapa Jadi Seperti Ini?

Ahli peneliti utama Pusat Ristek Politik BRIN, Siti Zuhro, prihatin dengan ditangkapnya Nur Afifah Balqis sebagai terduga maling uang rakyat oleh KPK.
Ahli peneliti utama Pusat Ristek Politik BRIN, Siti Zuhro, prihatin dengan ditangkapnya Nur Afifah Balqis sebagai terduga maling uang rakyat oleh KPK. /Antara/ Abdu Faisal Antara/ Abdu Faisal

PIKIRAN RAKYAT - Ahli peneliti utama Pusat Ristek Politik BRIN, Siti Zuhro, menyampaikan rasa prihatin atas tertangkapnya Bendahara Partai Demokrat Balikpapan, Nur Afifah Balqis karena menjadi terduga maling uang rakyat.

Hal yang lebih memprihatinkan Siti Zuhro adalah lantaran Nur Afifah Balqis merupakan maling uang rakyat termuda yang ditangkap dalam OTT KPK.

"Tentu ini memberikan keprihatinan tersendiri ya. Waktu itu saya kaget itu ketika Kutai Kartanegara Mbak Rita, (kaget) luar biasa, kena korupsi dan langsung dia adalah terdakwa," kata Siti Zuhro.

"Di situ saya bingung juga, kaget, karena beliau adalah inovator waktu itu. Kita menjuri dia, membuat suatu inovasi yang bagus di kotanya, tapi nggak selang lama beliau adalah koruptor," tambahnya dalam acara Perempuan Bicara.

Baca Juga: Perancang Istana Negara Ibu Kota Baru Protes ke Jokowi: Maaf Mimpi Bapak Gak Kesampaian

Dia mengaku sangat sedih ketika eks Bupati Kukar Rita Widyasari ditangkap oleh KPK atas keterlibatannya dalam kasus maling uang rakyat.

Lantaran dia melihat sosok Rita Widyasari yang tidak kekurangan apa pun, selain cantik, mantan Bupati tersebut juga dapat memimpin kader partai serta sebagainya.

Dia mengatakan sangat kecewa sekali ketika itu, dan kini kasus maling uang rakyat kembali terkuak dengan pelaku yang berusia jauh lebih muda yaitu 24 tahun.

"Pertanyaannya adalah apa yang salah Dengan sistem kita ini," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Youtube TvOne News pada 21 Januari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat