kievskiy.org

Terungkap Kondisi Pekerja di dalam Kerangkeng, Diduga Jadi Korban Perbudakan Bupati Langkat Nonaktif

Ilustrasi kerangkeng yang ditemukan di rumah Bupati Langkat nonaktif.
Ilustrasi kerangkeng yang ditemukan di rumah Bupati Langkat nonaktif. /PIXABAY/TryJimmy PIXABAY/TryJimmy


PIKIRAN RAKYAT - Kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat nonaktif belum lama ini membuat geger publik.

Usai ditemukan kerangkeng tersebut, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait unsur dugaan perbudakan di rumah Bupati Langkat nonaktif.

Tak hanya soal temuan kerangkeng yang menjadi sorotan, Bupati Langkat nonaktif juga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

"Saya akan cek dahulu, apakah ada hubungan dengan perbudakan atau bagaimana," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Bantah Tudingan Buka Aib Reza Rahadian, Kim Hawt: Tanpa Aktor R Gue Nggak Punya Rumah

Kerangkeng manusia itu tampak seperti penjara yang terbuat dari besi.

“Dari hasil pendalaman, kerangkeng itu sudah berdiri selama 10 tahun,” ungkap Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Berdasarkan keterangan, kerangkeng tersebut ditempati oleh para pekerja perkebunan sawit.

Kabarnya para pegawai kelapa sawit bekerja lebih dari 10 jam sehari.

Baca Juga: Bongkar Dugaan Praktik Perbudakan, Polisi Sebut Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Nonaktif Tidak Berizin

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat