PIKIRAN RAKYAT - Ibunda Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) baru saja meninggal pada Rabu, 25 Maret 2020 pada pukul 16.45 WIB di Solo, Jawa Tengah.
Keluarga besar Jokowi, bahkan orang-orang terdekatnya diliputi rasa duka usai pemakaman Sujiatmi Notomiharjo dilakukan.
Tak sedikit pula tokoh yang menyampaikan belangsungkawa dan berbagi kisah terkait Sujiatmi Notomiharjo semasa hidupnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Jadikan Hotel Grand Cempaka untuk Tempat Istirahat Tenaga Medis
Termasuk Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa yang mengatakan bahwa almarhum ibunda Presiden Jokowi adalah orang yang rendah hati.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ANTARA, Khofifah Indar Parawangsa juga biasa memanggil wanita tersebut dengan sebutan Eyang Noto.
Ia menyampaikan hal tersebut usai melayat di rumah duka Jalan Pleret Raya 9A Banyuanyar, Solo pada Kamis, 26 Maret 2020.
Baca Juga: Dari Total 266, Baru 4 Perusahaan Saja di Cimahi yang Lakukan Pembatasan Aktivitas Karyawan
"Eyang Noto saya mengenal sebelum Pak Jokowi menjadi Presiden, beliau membangun egaliterisme dan rajin hadir setiap ada undangan pengajian," ujar Khofifah Indar Parawangsa.